Sepeda Ontel Simplex Dames

Simplex Dames

Salah satu koleksi yang paling sering ku gowes di weekend. kayuhan dan tunggangannya yang sudah tidak diragukan lagi, bak naik Marcedez bens di era sekarang. Sepeda in bisa dibilang yang paling nyaman tunggangannya dibanding sepeda merk lain (mungkin ini masalah selera)jika dibandingkan dengan beberapa merk lain yang pernah ku tunggangi.

Sepeda ini kudapat dari seseorang yang terbilang kaya raya, pada awalnya pun saya tidak menyangka bisa berjodoh dengan sepeda ini. 

Ceritanya bermula dari tetanggaku yang kebetulan mengajakku kerumah saudaranya (Pak Lek). saat itu bertamu pada malam hari. Setelah beberapa lama kami bercerita, terpampang dipojokan rumah berdiri dengan anggun nan jelita sesosok sepeda onthel berwrna coklat mengkilap. Dan langsung kutebak (dalam Hati) kalau sepeda itu Simplex, dari jauhan sudah terlihat ciri-ciri sepeda ini. 

Kuberanikan izin untuk menanyakan sepeda tersebut, mulai dari merk, asal sepeda tersebut, apakah masih dipakai dan yang terakhir (pastinya) apakah sepeda tersebut ada maharnya?. pada awalnya sang mpunnya tertawa terbahak-bahak, dia kaget kenapa kok ada anak muda yang suka sama sepeda "Usang" karatan. sang mpunya pun bercerita sejarah sepeda tersebut.

dimulai dari sang pemilik sepeda ini ketika dia bersepeda naik sepeda lamanya, merk Raleigh. Samapi di pasar dia bertemu seseorang yang naik sepeda simplex, bagai terhipnotis dia langsung jatuh cinta pada sepeda simplex tersebut. tawar-menawar pun langsung dilakukan, hasilnya sepeda raleigh (porseneleng) ditukar dengan sepeda simplex tapi dengan tambahan uang 3jt rupiah. fantastis....

Baca juga : Sepeda Simplex Cycloid Heren

Setelah 2 th berlalu sang simple sudah jarang dipakai, dengan alasan "eman-eman", bisa dilihat sampai saya bertamu dirumah mpunya, sepeda tersebut masih berdiri dengan anggun walau sudah terlihat lusuh (jarang di bersihkan). cukup lama kami bincang-bincang tentang sepeda ini dan tak terasa sampai jam 11 malam, kami berdua pun izin untuk pamit.

keesokan harinya saya mengajak tetangga saya untuk bertamu kerumah saudaranya yang punya sepeda tersebut. Dengan tujuan dan harapan untuk mendapatkan sepeda tersebut. Impianku sirna setelah ucapan sang empunya "tidak dijual nak, untuk koleksi". saya pun tak patah semangat, tetanggaku yang masih keponakannya pun saya coba untuk meminta bantuannya. temanku bilang bisa bantu tapi asal jangan bilang kalau dia yang membantunya. 

Tanpa pikir panjang aku pun menyetujuinya. singkat cerita, temanku bilang pada pamannya kalau dia ingin memakai sepedanya. akhirnya sang paman luluh juga hatinya, sang paman juga memberikan mahar sesuai sang paman ketika membeli. Si Simplex langsung ditunggangi temanku sampai rumah, diapun langsung menghubungiku unutk memberikan kabar baik kalau sang sepeda sudah siap di pinang. Temanku pun memberiku harga sesuai mahar yang diberikan oleh sang paman,, alhamdulillah.... akhirnya sang simplex berjodoh denganku.

Tampak samping, Cantik nan Anggun

gagah

Lampu Mullard

Cenilan "jalu" didepan

Tromol Asli Simplex lubang 36

Dudukan Lampu "Antik"

Cenilan diatas Bracket

Bracket sepeda Simplex ini setelah saya ukur menggunakan jangka sorong menunjukaan angka 50 mili meter. 

Pantat "sexy" Simplex

monggo saling berbagi, jangan lupa komentar dibawah...

Semoga Bermanfaat
Salam Onthel

Tweet

Subscribe to receive free email updates: