Membangun Sepeda Kuno
Salam onthel
Selamat datang di Web Onthel, pernahkah sobat onthel membangun sebuah sepeda demi mencari bentuk yang hampir mendekati tingkat orisinil? sangat lama dan membutuhkan tingkat kesabaran yang sangat tinggi tentunya, saking lamanya bisa mencapai tahun-tahunan untuk mencari onderdil maupun spare part agar pas dipasang dalam sebuah sepeda tertentu. Kadang bagi orang yang tidak sabar, mengganti spare part dengan meng-Kanibal-kan dengan merk tertentu yang hampir sama. Bahkan terkadang membuat spare part dengan bahan baru yang justru sangat rumit.
Membangun sepeda kuno tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena sebuah sepeda mempunyai standart sendiri yang menjadi cirinya. Pasalnya tidak semua sepeda walaupun asal sepeda sama dari negara tertentu mulai dari onderdil sampai rangka mempunyai ciri tersendiri. Ambil contoh saja sepeda Simplex, sepeda ini mempunyai bermacam-macam tipe Misalnya sepeda Simplex Cycloide Tahun 1935 kebawah dengan ciri khas Stang konstruksi rem masuk kedalam batangan stang yang biasa di sebut stang Special Handlebar. Model stang Handlebar hanya dimiliki oleh sepeda Simplex itupun untuk tipe sepeda tertentu.
Biasanya pecinta onthel yang belum memahami Sepeda Simplex akan mengganti stangnya dengan stang Special Handlebar dengan tujuan agar Simplexnya disebut Simplex Cycloide. Padahal Sepeda Simplex Cycloide dengan Sepeda simplex lainnya ada perbedaan yang sangat mendasar, yakni ukuran besar bracket sepeda. Simplex cycloide mempunyai ukuran 5 cm, sedang diluar ukuran itu bukanlah sepeda Simplex Cycloide.
Jadi dalam membangun sebuah sepeda tidak hanya berdasarkan "kata teman, kata blantik sepeda, kata bapak, kata tetangga apalagi kata pacar" namun harus berpedoman dengan katalog yang ada biar tidak saling tumpang tindih dalam mengidentifikasi sebuah sepeda. Dengan katalog sepeda, kita bisa dengan yakin akan sejatinya sebuah sepeda, sampai onderdil juga tidak luput dalam katalog. Yang patut disayangkan adalah sulitnya dalam mencari Katalog sepeda dipasaran.
Kalaupun ada pasti masih menggunakan bahasa asli yang orang awam seperti kami sangat susah untuk menerjemahkannya. Jadi hanya bisa meraba-raba arti katalog dengan melihat gambar yang dipaparkan dalam sebuah katalog. Semoga saja dalam waktu dekat ini ada seseorang yang mau menerjemahkan Katalog asli dengan bahasa Indonesia, sehingga para onthelist tidak kesulitan lagi dalam mencari sebuah referensi Sepeda.
Selama ada katalog yang dijadikan bahan rujukan, pasti para onthelis lebih mudah untuk membangun sebuah sepeda tertentu tanpa "kena rayuan" dari blantik-blantik sepeda yang terkadang masih rancu dalam mengidentifikasi sepeda dengan tujuan "dagangannya laku cepat". Untuk para pecinta baru agar hati-hati ketika bertemu dengan model seperti ini, dikhwatirkan akan menyesal dikemudian hari karena barang yang dibelinya ternyata tidak seperti yang diinginkan.
Salam Awas....
0 Response to "Membangun Sepeda Kuno"
Post a Comment