Sepeda Sport "Jengki" Fongers

Salam Onthel

Selamat datang di web sepeda Kuno, kali ini kami akan membahasa sebuah sepeda sport atau lebih dikenal dengan sebutan "Sepeda Jengki". Sebuah sepeda dengan merk ternama buatan dari negeri Belanda, Fongers.

Merk Fongers, merupakan salah satu merk tersohor dinegaranya , apalagi di Indonesia. Terbukti belakangan ini orang-orang pecinta sepeda kuno banyak yang berburu merk ini. Padahal 3 tahun yang lalu  yang masih mendominasi untuk kalangan awam adalah sepeda merk Gazelle.

Satu tempat dengan tempat lain mempunyai keberagamannya masing-masing. Misalnya saja daerah kami di Pati Jawa Tengah masih "mengelu-elukan" sepeda Raleigh CG buatan Inggris.  Jadi kebanyakan orang-orang didaerah kami sangat antusias dengan merk Raleigh. 

Fongers Pantek

Pernah ada suatu suatu cerita tentang merk Fongers ini. Minggu pagi disebuah pasar sepeda Wedarijaksa pati, ada seorang pembeli yang sedang sibuk memilih milih sepeda kuno. Pembeli dengan seksama melihat dengan teliti sepeda yang hendak dibelinya. 

Dipilihlah salah satu merk Humber (saat itu merk Humber menjadi Runner-Up setelah merk Raleigh) dames seri CD. "Humber porsenelingnya ini dijual berapa ya" tanya pembeli kepada penjual, "tiga juta pak" kata si penjual. Ditawarnya sepeda Humber tersebut sekitar dua setengah juta, namun belum juga dilepas oleh si penjual.

Pembeli akhirnya beralih ketempat penjual sepeda disebelahnya yang ada didekat warung kopi. Dia melirik sepeda heren dengan merk Fongers. Dia mendekatinya dan mencoba untuk bertanya kepada si penjual. "Pak sepeda yang ini dijual berapa ya pak? tapi kok remnya rem karet ya, dan tidak ada porsenelingnya lagi", "Itu sepedanya mas yang lagi ngopi itu lo" kata penjual. 

Dihampirinya si pemilik sepeda, ditanyakan sepeda mulai dari merk, jenis dan tahun pembuatannya. Setelah lengkap informasi tentang sepeda, sang pembeli berniat untuk menanyakan harganya. Si pemilik sepeda mempersilahkan pada si pembeli untuk menaksir harganya.

"Gimana kalau tiga ratus ribu mas? masalahnya sepeda punyane jenengan berpantek kok mas, dan merknya gak begitu suka" kata si pembeli. "Maaf pak sepedanya gak tak jual kalau cuma tiga ratus ribu" kata si pemilik sepeda yang memang tidak berniat ingin menjual sepeda kesayangannya. 

Sepeda yang ditawar 300-ribu oleh pembeli tersebut adalah sepeda Fongers BB 60 koleksi salah satu teman kami, Heru Joana. Bayangkan ketika itu, merk Fongers kalah tenar dengan sepeda Humber yang bernilai lebih dimata pembeli. Namun itulah kenyataan dari paradigma orang didaerah kami, Raleigh menjadi yang ter-atas dan termewah. Apalagi Raleig seri CG, rajanya Sepeda Raleigh.

Jengki Fongers Palang Gapit

Sepeda model sport merk Fongers menjadi salah satu sepeda yang banyak diburu para kolektor sepeda Kuno. Bahkan disinyalir keberadaannya memang sangat jarang kita temukan di pasar-pasar sepeda pada umumnya. Sepeda yang satu ini menjadi kandidat sepeda unik dalam jajaran versi sepeda Jengki kuno.

Penampakan keseluruhan sepeda ini sangatlah unik, apalagi konstruksi rangka palang berjajar pada kedua belah sisinya, atau yang biasa disebut dengan "Palang Gapit".  Keunikan yang sangatlah kentara untuk model sepeda Fongers ini, sangat unik dan terkesan mewah.

Mari kita cermati penampakan sepeda Sport "Jengki" Fongers yang satu ini :

1. Rangka

Rangka menjadi bahan yang paling utama dalam sebuah sepeda, dan pastikan rangka sepeda kesayanganmu belum ada las-lasan ulang atau restorasi ulang. karena kalau sudah pernah direstorasi ulang, banyak kemungkinan ada cacat dalam rangka sepedamu. 

Rangka sepeda Fongers jengki ini setelah diteliti dengan seksama tidak ada bekas las-lasan ulang dan dijamin masih utuh.

2. Plat Merk

Sepeda Sport ini menggunakan plat logo yang ada di depan, lebih tepatnya di tengah-tengah Headtube depan. Paku keling yang masih asli dan rapi dipastikan belum pernah dicopot sama sekali, atau asli bawaan sepeda.

3.  Garpu

Garpu sepeda model unik yang menjadi ciri khas pada sepeda Fongers ini, dan juga kadang ditemukan pada sepeda Fongers PFG yang berukuran roda 28.

4.  Nomor seri

Penomoran sepeda mirip dengan sepeda fonger pada umunya, disebelah kiri bawah tube depan. 

5. Tube Corak

Adanya motif pada tube sepeda menjadi ciri khas pada fongers muda, khusus PFG baik pada ukuran roda 26 dan 28.  Beda dengan Fongers model tua yang hanya polosan, pengembangan model yang seperti ini mungkin akibat penggabungan dari 3 buah merk besar sepeda yang berubah jadi satu merk,

6. Slebor Sepeda

Kalau kita cermati slebor sepeda Fongers ini ada perbedaan pada bentuk slebor dengan Fongers tua. Slebor sepeda sport ini hampir mirip dengan slebor sepeda Jengki dari china atau RRT dengan merk Phoenik. 

Sementara itu dulu yang kami ulas, apabila ada masukan atau kritikan yang kurang pas dalam penulisan artikel diatas kami terima dengan senang hati.

Semoga bermanfaat

Tweet

Subscribe to receive free email updates: